PENGANTAR
Bagi anda yang bisa bekerja sebagai development atau pengembang sebuah aplikasi, khususnya dibidang website tentu banyak problem/masalah yang ditemukan di dalam pengembangan aplikasi. Bagaimana script/code ditulis. Apalagi anda harus menguasai berbagai bidang program seperti, bahasa script (html, js) yang digunakan untuk merancang antarmuka halaman web, Bahasa pemrograman (Javascript, PHP) sebagai bahasa yang berjalan di Server dan database (Mysql) yang berguna untuk mengelola data. Tentu perancangan halaman web tidak bisa diselesaikan hanya berbilang jam saja. Apalagi terdapat scirpt/code yang eror.
Framework dibangun berdasarkan kepada menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh development. Framework tersebut terdapat function yang dapat dipanggil seketika ketika anda membutuhkannya tampa perlu membuat code program lagi. Bayangkan dalam membangun we satu paket anda dapat membangun halaman web dimana semua script/code sudah terintegritas kedalamnya. Anda dapat memanfaatkan function tadi.
Tentu didalam membuat proyek web dengan memanfaatkan framework tidak terlepas dari dasasr-dasar yang harus dikuasi. Dasar tersebut meliputi dasar bahasa pemrograman, perancangan, model pengembangan serta dasar-dasar database.
Salah satu framework yang banyak digunakan oleh para pengembang adalah laravel. Laravel cocok digunakan untuk membangun projek berskala menengah hingga besar, tapi tidak cocok untuk proyek berskala kecil. Laravel sendiri merupakan kerangka kerja aplikasi web (web framework) dengan menggunakan bahasa pemrogaman PHP yang bersifat ekspresif dan elegan. Tujuan utamanya adalah untuk mempermudah dan mempercepat pengembangan aplikasi web, mulai dari yang sederhana hingga yang kompleks. Laravel mengikuti pola arsitektur Model-View-Controller (MVC), yang memisahkan logika aplikasi menjadi tiga bagian utama.
Konsep Dasar Laravel
Berikut adalah beberapa konsep dasar yang perlu Anda pahami untuk memulai dengan Laravel:
Konsep MVC
- Model: Mewakili struktur data dan logika bisnis. Model berinteraksi langsung dengan database. Misalnya, sebuah model User akan bertanggung jawab untuk mengambil, menyimpan, dan memperbarui data pengguna dari tabel users di database.
- View: Berfungsi untuk menampilkan antarmuka pengguna. Ini adalah bagian yang dilihat oleh pengguna di browser, seringkali berupa file HTML yang disempurnakan dengan sintaks Blade, template engine bawaan Laravel.
- Controller: Bertindak sebagai perantara antara Model dan View. Controller menerima permintaan dari pengguna, memprosesnya dengan bantuan Model, dan kemudian menampilkan respons yang sesuai menggunakan View.
Fitur-Fitur Utama
- Eloquent ORM: Ini adalah Object-Relational Mapper bawaan Laravel yang membuat interaksi dengan database menjadi sangat mudah. Anda dapat menggunakan objek PHP untuk berinteraksi dengan tabel database, daripada harus menulis query SQL secara manual.
- Blade Templating Engine: Blade adalah sistem template yang kuat dan sederhana. Ini memungkinkan Anda menggunakan sintaks yang bersih untuk membuat layout dan component yang dapat digunakan kembali, membuat kode HTML lebih terorganisir.
- Routing: Laravel menyediakan cara yang jelas dan ekspresif untuk menentukan jalur URL (route) aplikasi Anda. Anda bisa mengarahkan permintaan dari URL tertentu ke Controller yang sesuai.
- Artisan Console: Artisan adalah antarmuka baris perintah (CLI) yang disertakan dengan Laravel. Dengan Artisan, Anda dapat melakukan berbagai tugas umum seperti membuat controller, model, atau migrasi database dengan satu perintah, sehingga menghemat banyak waktu.
- Migrations: Migrasi adalah fitur yang memungkinkan Anda mengelola skema database menggunakan kode PHP. Ini mempermudah tim untuk berkolaborasi dan memastikan semua orang menggunakan struktur database yang sama.
- Middleware: Ini adalah mekanisme untuk memfilter permintaan HTTP yang masuk ke aplikasi Anda. Misalnya, Anda bisa menggunakan middleware untuk memeriksa apakah pengguna sudah login sebelum mengizinkan mereka mengakses halaman tertentu.
Sampai saat ini mulai dari awal laravel dirilis di tahun 2011 sudah banyak pengembangan dan penyempurnaan terhadap pramework laravel. Ini membuat para pengembangan aplikasi web semakin dipermudah dalam membangun website.
Nah itu sekedar mengenal framework laravel. kita akan lanjut nanti mengenal lebih lanjut lagi tentang framework ini pada artikel selanjutnya.